Perendaman (Leaching) mencakup dua metode utama:

Heap Leaching (HPL)
Bijih yang sudah dihancurkan ditumpuk di atas lapisan kedap, lalu disirami larutan pelindian (biasanya sianida). Larutan menembus tumpukan, melarutkan emas, dan “larutan kaya” dikumpulkan di dasar untuk diekstrak.

Sistem Tong / Tank Leaching (CIL/CIP)
Bijih dimasukkan ke dalam tangki pengolahan, dicampur dengan larutan sianida, dan diaduk. Proses CIL (Carbon-In-Leach) atau CIP (Carbon-In-Pulp) menambahkan arang aktif untuk mengadsorpsi emas langsung di dalam tangki, memisahkannya dari larutan.

Kedua metode efektif untuk bijih halus atau kadar rendah, tetapi heap leaching lebih ekonomis untuk volume besar dengan kadar rendah, sedangkan tank leaching memberikan kontrol proses dan recovery lebih tinggi untuk bijih berkadar menengah hingga tinggi.