Perbedaan antara Detektor Emas dan Detektor Logam

Detektor Logam terutama digunakan oleh pemburu harta karun, arkeolog, ahli forensik, dll. yang ingin menemukan berbagai benda logam. Benda logam tersebut termasuk benda kuno, relik, artefak, bahan bukti, koin, perhiasan dan barang peninggalan. Semua jenis logam akan dideteksi oleh alat detektornya, termasuk benda emas, besi, perak, dll.. Benda logam tersebut biasanya lebih besar dari 1 g dan sudah dibentuk (cincin, perhiasan, koin dll.).

Daftar Detektor Logam

Detektor Emas digunakan oleh penambang emas, geolog dan pemburu emas yang mencari emas dalam tanah dan segala emas dalam bentuk alami. Pasir emas, bongkahan dan kepingan emas, Gold nugget, urat emas, batu yang mengandung emas dan seterusnya.

Daftar Detektor Emas

Emas adalah logam, jadi Detektor Logam juga mampu mendeteksi emas. Dan sebaliknya, Detektor Emas juga mampu mendeteksi berbagai macam logam, termasuk logam yang bukan emas (non-ferrous).

Info tambahan:

Panduan cara memilih detektor emas supaya bisa berhasil.

Dari tabel ini sudah jelas terlihat. Detektor emas mampu mendeteksi segala benda logam, termasuk benda yang telah jadi maupun benda logam yang alami.

Kalau mau mencari harta karun, perhiasan, cincin, relik, koin, benda kuno, barang peninggalan lain dari benda logam maka semestinya menggunakan detektor logam.

Kalau mau mencari Gold nugget, butiran emas, emas dalam tanah, emas dalam batu, emas di dalam sungai, urat emas serta segala benda emas yang alami maka mestinya menggunakan detektor emas.

Kalau detektor emas bisa dipakai untuk menemukan segala benda logam termasuk emas alami, kenapa tidak menggunakan detektor emas saja?

Pertanyaan yang bagus.

Karena pada prinsipnya detektor logam biasanya mencapai kedalaman pendeteksian lebih dalam dibanding dengan detektor emas. Ada pengecualian yaitu detektor emas seperti GPZ7000 dan ATX Deepseeker misalnya yang mencapai kedalaman ekstrim.

Detektor emas bisa mendeteksi semua benda logam yang bisa dideteksi dengan detektor logam. Namun detektor logam tidak bisa mendeteksi emas yang bisa terdeteksi dengan detektor emas karena emas alami terlalu halus dan tidak sesuai dengan tingkat sensitivitas detektor logam. Untuk menemukan emas halus Anda membutuhkan detektor emas.

Perbedaan utama antara dua jenis detektor adalah frekuensi operasional.

Dibandingkan dengan logam lain, emas memiliki sifat konduktif rendah yang berarti detektor yang beroperasi pada frekuensi yang lebih tinggi akan berkinerja lebih baik. Detektor Logam yang paling cocok untuk pendeteksian emas beroperasi pada frekuensi yang jauh lebih tinggi, biasanya antara 40 kHz – 61 kHZ. Sedangkan Detektor Logam hobi biasanya beroperasi pada frekuensi antara 6,5 kHz – 20 kHz.

Selain itu ada detektor logam untuk aplikasi militer, polisi, keamanan dll. Silahkan klik link berikutnya untuk membaca detail lebih lanjut mengenai jenis detektor logam.

Ada pertanyaan? Perlu saran?

Silahkan segera hubungi kami. Konsultasinya gratis.