Ya, di Air Terjun sering ada emas.
Diperbarui: 18 Jul 2022
Kenapa suka ada emas di air terjun?
Emas yang agak kasar sering ditemukan di dasar air terjun. Konsentrat logam berat, termasuk emas, palladium dan platinum sangat tinggi di lantai air terjun karena air terjun merupakan karpet penangkapan emas yang alami. Air yang turun dari atas membuat depresi (lobang) di lantau air terjun. Maka titik di air terjun biasanya lebih rendah daripada titik lain disekitarnya. Dan emas selalu turun ke titik yang paling rendah. Kalau sungai itu mengandung emas maka ada emas di lantai air terjun.
Endapan emas di air terjun terdiri dari kerikil dan batu besar serta logam berat. Material lain yang halus akan dikeluarkan oleh arus air.
Bentuk batu cadas air terjun seperti sistem penangkapan emas Underflow. Silahkan mempertimbangkan bentuk air terjun dengan bentuk alat penangkapan logam berat. Hampir sama bentuknya. Dan fungsinya juga sama. Makannya air terjun bisa dianggap sebagai penangkap emas alami.
Struktur Batu Cadas di Air Terjun

Struktur Alat Konsentrator Logam Berat
Indikasi air terjun mengandung emas.
Indikasi dari material sekitarnya.
Kalau sudah melihat silika, pasir dan batu hitam serta gumpalan timah di dalam material, maka itu indikasi kuat untuk potensi emas di daerah situ. Indikasi ini berarti logam berat benar benar terkumpul di situ dan jika sungai itu mengandung emas maka pasti juga muncul di titik ini. Selain itu
Indikasi dari kontur cadas lantai sungai.
Kalau batu cadas licing tanpa ada retakan maka kemungkinan untuk menemukan emas itu rendah.
Kalau catu cadas memiliki banyak retakan dan tidak licin, maka ada banyak tempat di mana batu tersebut bisa menyimpan emas. Logam berat, termasuk emas, selalu akan ditemukan pada retakan batu cadas tersebut.
Masalah air terjun yang menyimpan emas.
Metode ekstraksi emas dari air terjun memiliki beberapa tantangan unik.
Arus deras dan bahaya
Air yang turun dari bagian atas air terjun ke bawah bisa membahayakan orang jika volume airnya banyak. Anda juga tidak akan mandi di air terjun dengan arus air yang sangat besar. Air tersebut bisa mematikan. Kita tidak bisa mendekati air terjun seperti itu sama sekali. Itu faktor nomor satu. Kehidupan dan keselamatan Anda lebih berharga daripada kesempatan untuk memetik Gold nugget. Pengalaman sendiri di air terjun di Kalimantan Tengah.
Visibilitas rendah
Karena airnya berputar terus maka visibilitas dalam air terjun rendah. Padahal pakai masker selam sering tidak bisa lihat apa apa. Kalau begitu pencarian emas di juga sulit.
Batu raksasa menjadi rintangan
Kalau ada banyak batu raksasa di lantai air terjun kita kadang kadang tidak bisa melewatinya padahal emasnya di titik paling dalam. Batu tersebut memblokir kita dan kita tidak bisa tembus sampai ke titik emasnya.
Cara ekstraksi emas dari air terjun
Mendeteksi Emas
Kalau ambil emas dari air terjun perlu menggunakan Pointer atau alat detektor yang tahan air. Itu penting karena emas dalam retakan dalam cadas sering tidak kelihatan langsung. Di situ harus pakai detektor untuk mengecek retakan cadas tersebut. Kalau detektor bunyi maka kemungkinan keberadaan emas itu tinggi. Di air terjun jarang ada sampah logam. Sampah logam biasanya dikeluarkan lagi dari arus air.
Crevicing Tools
Wajib memiliki Crevicing Tools. Seperti gawat atau linggis kecil yang bisa dipakai untuk mengeluarkan isi dari retakan di napal / bedrock. Anda harus mengeluarkan dan mengikis material dari retakan tersebut. Emasnya di situ.
Gold Sniping
Kalau material sudah dikeluarkan dengan linggis kecil itu maka mesti disedot langsung. Terutama kalau emasnya kecil atau halus maka langsung bisa hilang kalau tidak segera disedot pakai pompa. Untuk itu mesti pakai dredge (dompeng emas) yang ada nozzle untuk sedot emasnya. Dompeng itu tidak perlu besar. Kecil saja. Kan kita tidak mau menyedot tanah dalam kuantitas besar namun kita hanya menyedot sedikit material dari titik tertentu. Jangan pakai nozzle sedot 4 inchi atau lebih dari itu. Proses itu namanya Gold sniping. Berarti menyedot material tertentu yang mengandung emas dengan nozzle yang kecil.
Silahkan cek video ini terkait gold sniping di sungai.
Gold Pickers
Seperti telah dijelaskan di atas. Emas di air terjun biasanya agak kasar. Seperti di video di atas. Maka sering ada emas yang langsung bisa diambil pakai tangan atau pinset. Emas yang bisa diambil dengan tangan atau pinset namanya Gold Pickers. Seperti Gold nugget kecil. Pinset atau botol sedot emas harus ada, terutama kalau belum ada dompeng emas dan nozzle.
Gold Dredging
Jelas, kalau tidak mau kerja secara manual dan menggunakan ember dll. maka mesti menggunakan perlengkapan dompeng emas. Itu mempercepatkan proses pekerjaan tambang secara signifikan. Alat dompeng emas di air terjun tidak boleh besar. Dompeng yang pakai nozzle dengan diameter 2, 3 atau 4 inci sudah lebih dari cukup. Paling direkomendasikan itu yang 2 inch untuk di air terjun.
Pengalihan Air terjun
Kalau emasnya banyak namun air terlalu deras supaya tidak bisa menyelam di sana secara aman maka ada kemungkinan pengalihan sungai atau pengalihan air terjun.
Air dari air terjun sementara dialihkan ke arah yang lain supaya bisa mengerjakan areal yang ada emasnya. Hal itu membutuhkan usaha dan dana yang lumayan besar maka solusi ini hanya diimplementasikan kalau cadangan emas di titik tersebut sudah terbukti besar.
Kalau sungai / arus air sungai dialihkan ke tempat lain maka bisa menyedot dan mengambil emas dari lokasi tersebut secara aman tanpa diganggu oleh arus air terjun. Aman.
Pengalaman saya di air terjun di Kalimantan Tenggah
Saya menghadapi masalah ini sendiri ketika saya aktif di Kalimantan Tengah. Banyak air terjun di sana memiliki cadangan emas yang sangat bagus di sana. Saya tidak akan menyebutkan nama air terjun yang paling produktif, tetapi aliran air yang deras ini tidak tersentuh oleh siapa pun. Penambang jarang mengetahui bahwa air terjun memiliki potensi emas yang bagus. Dan yang mengetahuinya sering takut karena air terjun tersebut juga ada gua di belakangnya yang dianggap bahaya karena urusan ghaib dll.. Saya tidak peduli dengan urusan ghaib tersebut. Bismillah saja. Kalau bisa tembus ke titik emas maka itu yang dilakukan. Kalau terlalu bahaya karena arusnya deras, maka jangan kerja di sana. Harus aman. Tentu saja untuk mengeluarkan mineral kuning ini adalah trik nyata. Pada awalnya saya mencoba tongkat panjang dengan sendok kecil di ujungnya. Itu bisa dianggap tidak berfungsi. Selain itu saya mencoba magnet super pada seutas tali. Dengan magnet itu bisanya hanya dapat emas yang magnetis seperti pasir hitam. Bisa jadi dalam pasir hitam ada beberapa butiran emas namun itu bukan metode yang efisien juga. segumpal pasir hitam kemudian saya masih tidak lebih dekat untuk mendapatkan emas dengan aman.
Yang dibutuhkan itu set peralatan ini:
Peralatan yang berfungsi.
Linggis tipis dan panjang
Botol sedot emas
Dompeng Emas
Pointer dan detektor yang tahan air.
Pinset.
Selain itu jangan lupa:
Sarung tangan yang berkualitas! Batu cadas bisa tajam.
Baju selam yang tebal dan bagus yang menghindari kedinginan. Ini bahaya sekali. Kalau menyelam untuk mengambil emas maka tidak terasa kedinginan dan itu bisa fatal. Makannya lebih bagus selalu ada rekan yang bisa bantu dan kasih peringatan ke kita bahwa waktunya sudah habis.
Waktu saya kerjakan titik itu ada banyak batu raksasa di dalam air terjun itu. Di antara batu raksasa itu ada beberapa titik di mana kerikil dan batu lain berkumpul. Dan itulah spot yang harus ditembus. Awalnya saya menggunakan ember. Saya masuk material kerikil ke ember itu dan ember itu ditarik ke atas pakai tali. Itu pekerjaan berat karena material dan air dalam embernya berat sekali. Kalau mau pakai ember jangan pakai ember besar. Tidak lama kemudian saya mulai pakai dompeng emas. Kalau menggunakan ember untuk angkat material ke atas prosesnya terlalu lama dan sulit. Kalau pakai dompeng emas maka bisa menyedot material dan sedimen yang mengandung emas langsung. 2 Inci cukup. Yang penting nozzle ada fitur blasting supaya bisa membersihkan retakan batu cadas. Dompeng emas ini mempermudahkan prosesnya. Kita langsung proses 3 kali lebih banyak material. Itu hari pertama. Waktu sudah ada rutin kita mungkin proses 5 atau 6 kali lebih banyak material dibanding dengan proses manual dengan ember. Selalu pakai tali untuk keamanan ya. Kalau ada apa apa rekan di atas harus bisa tarik Anda ke atas. Itu penting. Material di atas langsung akan diproses dengan sluice box. Kalau dompeng itu sudah otomatis karena sudah termasuk karpet dan boksnya. Kalau masih pakai ember maka mesti mendulang materialnya nanti. Atau pakai sluice box kecil di atas.
Membersihkan sungai dan air terjun
Tolong memperhatikan etika penambang emas aluvial ya. Kalau mencari emas tapi menemukan sampah logam, maka jangan ketinggalan sampah logamnya. Kalau mau ambil sesuatu dari alam harus siap menghormati alam ini. Wajib.
Kesimpulan
Air terjun adalah titik yang sangat bagus untuk berburu emas. Namun harus mengerti tantangan pendeteksian dan pengolahan emas di sekitar air terjun. Air terjun termasuk jenis lapangan tambang yang unik. Kalau ada pengertian yang mencukupi maka bisa sangat menguntungkan.
Apa Anda ingin mengambil emas di air terjun juga?
Kontak Metal Detection Center Indonesia
ATM Promining™ Mining & Metal Detection Center Indonesia T. (021) 7992077 Hp / Wa. 081289401406 Hp / Wa. 08994181142 Koordinat Toko dan Kantor: Jalan Mampang Prapatan Raya No. 39. C5. 12790 Jakarta Selatan. https://g.page/deteksiemas?share
⛔ JANGAN BELI BARANG TIRUAN.