Leend
30 Jan 20173 mnt
Diperbarui: 22 Apr 2023
Tidak perlu pakai air raksa lagi untuk ektraksi emas (aluvial / placer).
Efisiensi maximal.
Cara operasional mudah dan tidak bahaya.
Ongkos operasional murah.
Alatya ringan.
Semua proses dalam mesin kelihatan. Alatnya transparen.
Kualitas standard Jerman. German Quality Standard.
Tidak perlu dulang lagi. Hemat waktu, biaya dan sangat efisien.
Hasil bisa langsung dibakar. Murni 80 - 99%.
Solusi buat penambang rakyat maupun perusahan tambang.
SFS / UF 1. Model skala kecil.
Kapasitas < 120 kg konsentrat per jam.
SFS / UF 2. Model skala industri.
Kapasitas > 120 kg konsentrat per jam.
SFS adalah sistem konsentrasi emas berbasis gravitasi non-kimia yang efektif memisahkan serpihan emas, kepingan emas dan pasir dari konsentrat tanah dan pasir. Ada dua model yang tersedia: SFS / UF 1, dirancang untuk penggunaan skala kecil dengan kapasitas kurang dari 120 kg konsentrat per jam, dan SFS / UF 2, ditujukan untuk penggunaan skala industri dengan kapasitas lebih dari 120 kg konsentrat per jam.
Unit yang lebih kecil cocok untuk digunakan di rumah dan dapat mengolah konsentrat dari bahan yang dikumpulkan dari kotak selokan (kasbok / sluice box / karpet). Sebaliknya, unit yang lebih besar dirancang untuk tujuan industri dan dapat mengolah jumlah konsentrat yang lebih besar, biasanya tiga hingga empat kali lebih banyak daripada model yang lebih kecil. Kapasitas pemrosesan kedua model tergantung pada faktor seperti viskositas, rasio pasir-kerikil, dan kandungan mineral berat dalam konsentrat.
Secara keseluruhan, SFS adalah konsentrator yang efisien dan dapat diandalkan yang dapat digunakan baik di rumah maupun di lingkungan industri, dengan model yang berbeda tersedia untuk memenuhi kebutuhan pemrosesan yang berbeda.
Konsentrator subflow, atau yang dikenal sebagai SFS, adalah mesin yang mirip dengan kotak selokan yang membantu untuk mengekstraksi emas dari bahan lain seperti pasir, silika, dan kerikil kecil. Mesin ini memiliki beberapa segmen perangkap berbentuk u, yang memungkinkan emas untuk mengendap karena lebih berat dari bahan lain. Bahan lain mudah dikeluarkan.
SFS memiliki beberapa segmen u-shaped subflow, yang memberikan kesempatan kepada emas untuk mengendap beberapa kali. Emas kasar ditemukan pada segmen subflow pertama, emas berukuran sedang pada segmen kedua, dan emas halus pada segmen subflow ketiga. Setiap segmen subflow memiliki penghalang aliran aksial, yang merupakan plat di dalam segmen subflow. Posisi penghalang aliran aksial memungkinkan pembuatan arus yang berbeda di segmen subflow, yang sangat penting.
Setelah menjalankan material melalui konsentrator SFS, emas masih dicampur dengan logam berat lain seperti pasir besi. Pasir besi ini menempel di atas emas. Setelah Anda melihat ini dan air menjadi jernih, Anda mengubah posisi penghalang aliran aksial sehingga aliran berubah dan membersihkan pasir besi juga. Yang tersisa adalah emas.
Penghalang aliran aksial memungkinkan fleksibilitas yang besar dalam menangani berbagai jenis material dan komposisi material. Ini adalah komponen yang dapat diatur kedua dalam konsentrator SFS setelah katup aliran air, yang mengontrol tekanan air. Dengan sedikit pengalaman, operator bahkan dapat menangkap emas yang sangat halus dengan konsentrator SFS.
SFS vs Blue Bowl: Mana yang Lebih Unggul dalam Pemrosesan Emas?
Konsentrator emas SFS jauh lebih cepat dalam pemrosesan dibandingkan dengan konsentrator Blue Bowl. Konsentrator SFS dapat memproses material hingga beberapa kali lebih cepat daripada konsentrator Blue Bowl.
Dalam aktivitas penambangan emas, waktu yang dibutuhkan untuk memproses material menjadi konsentrat emas juga memiliki nilai ekonomi. Semakin cepat proses pemrosesan dilakukan, semakin efisien biaya yang dikeluarkan dalam aktivitas penambangan emas. Oleh karena itu, penggunaan konsentrator emas SFS dapat menjadi pilihan yang lebih ekonomis dan efektif bagi para penambang emas.